Kipo dari Kotagede

Setiap daerah memiliki jajanan pasar yang sangat khas dan memiliki sejarah tersendiri, tak terkecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Kali ini Kuliner Yogya berjalan-jalan ke Pasar Kotagede, pasar tertua di DIY ini sudah ada sejak Mataram Islam berdiri, yakni sejak Panembahan Senopati mendapat tanah perdikan dari Sultan Trenggono, Raja Demak.

Kipo dari Kotagede
Kipo dari Kotagede

Di Kotagede, ada jajanan pasar yang sangat terkenal. Namanya KIPO.

Kipo terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk pipih dan diberi isi enten-enten(parutan kelapa yang dimasak dengan gula jawa).

Makanan ini sangat khas dengan warnanya yang hijau dan coklat di tengah hasil perpaduan antara gula merah dengan kelapa.

Warna hijau Kipo diperoleh secara alami, yakni dari daun suji yang turut dicampurkan dalam adonan tepung ketan.

Kipo memiliki rasa yang begitu legit serta memiliki aroma harum karena menggunakan daun pandan. Ciri khas lain dari Kipo adalah ukurannya kecil-kecil, cukup untuk sekali gigit.

Cara memasak Kipo pun agak lain dari umumnya kue tradisional Jawa, yakni dengan cara dipanggang.

Sebelum dipanggang, adonan yang sudah terbentuk diberi alas daun pisang terlebih dahulu agar tidak lengket. Kipo hanya mampu bertahan selama satu malam karena, hanya menggunakan bahan-bahan yang alami.

Di pasar tradisional saat ini, kipo seemplek diharga Rp1.000 berisi 6 buah kipo. Tentu saja, harga di mana Anda membeli kipo berpengaruh terhadap harga yang Anda dapat. Saat membelinya di restoran, harganya pun akan ikut naik.

Meski begitu, di manapun Anda membellinya, Kipo adalah salah satu jajanan pasar yang wajib Anda beli dan rasakan jika sedang berwisata ke Jogja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Yuk, Semarakkan Festival Jamu dan Kuliner Di Jogja Cross Culture 2019

Sat Aug 3 , 2019
Perhelatan Jogja Cross Culture yang akan diselenggarakan di Titik 0 Kilometer Jogja selama 2 (dua) hari pada tanggal 3-4 Agustus 2019 akan memperkenalkan jamu dan kuliner nusantara ke generasi milenial. Hari pertama agenda Jogja Cross Culture adalah menyajikan Festival Jamu dan Kuliner (JAMFEST). JAMFEST menggandeng pelaku budaya kuliner di masyarakat […]
Jogja Cross Culture 2019

You May Like